RetnoMyaniezasia Blog

Just another WordPress.com site

Tag Archives: My First Love Letter

My First Love Letter [2/2]: Keajaiban Surat Cinta

 

10 Tahun Kemudian…..

Suasana kerja dikantor yang benar-benar sibuk. Seorang wanita berusaha menyelesaikan tugas-tugasnya yang diberikan dari manajer. Dia berusaha menyelesaikan dengan tepat waktu dan lancar. Beberapa menit kemudian, akhirnya dia pun berhasil menyelesaikan tugasnya. Dia pun menutup dokumen itu dan menaruh di tumpukan dokumen yang ada disampingnya.

“Hei, So Eun! Bagaimana tugasmu? Apakah kau sudah menyelesaikannya?”tanya manajernya yang langsung muncul.

“Sudah, pak. Ini dokumennya.”jawab wanita yang bernama So Eun sambil menyerahkan semua tumpukan dokumen yang tidak terlalu tebal. Manajer itu pun memeriksanya. Dia pun tersenyum puas melihat hasil kerja So Eun.

“Bagus, So Eun! Terima kasih!”ucapnya sambil berlalu. Baca pos ini lebih lanjut

My First Love Letter [1/2]: Surat Biru

 

Seorang gadis diam-diam memperhatikan sang lelaki tampan yang sedang sibuk membaca buku di taman sekolah. Gadis itu mengamatinya dari jauh. Terus tersenyum tidak jelas. Dia tersenyum lagi melihat lelaki itu membaca buku sambil mendengarkan I-Phone dan bernyanyi yang pastinya tidak bisa didengar gadis itu. Seorang gadis lain pun muncul di belakang gadis itu. Dia mengamati sahabatnya yang masih senyum-senyum sendiri mengamati lelaki itu. Dia pun menepuk bahu sahabatnya itu.

“Hei, So Eun!”

Gadis yang bernama So Eun pun terkejut dan menengok.

“Ji Yeon! Kau mengagetkan aku.”kesal So Eun. Dia pun kembali memperhatikan lelaki itu. Ji Yeon mengikuti arah pandangannya.

“Hei, kalau kau memang menyukainya. Kenapa kau tidak dekati dia saja?”tanya Ji Yeon. So Eun malah menunduk dengan wajahnya yang memerah. Ji Yeon yang melihat itu pun langsung  menjitak kepala So Eun.

“Aduh! Ji Yeon. Kenapa kau menjitak kepalaku?”keluh So Eun sambil mengusap kepalanya. Ji Yeon pun berkacak pinggang dihadapannya.

“So Eun. Sampai kapan kau akan sembunyi-sembunyi begini? Bagaimana dia bisa tau mengenaimu kalau kau tidak berkenalan dengannya?”

“Tapi aku….”

“Sampai kapan kau malu terus? Baiklah kalau begitu. Biar aku saja yang ajak berkenalan.”ucap Ji Yeon sambil menarik lengan So Eun. Namun So Eun malah menarik diri. Baca pos ini lebih lanjut