RetnoMyaniezasia Blog

Just another WordPress.com site

Puzzle, Secret, and Love EunBum Chapter.10 (Final)


 

Kim Bum menyetir mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dia berusaha mengejar taksi yang ditumpangi So Eun. Tidak lama, akhirnya dia menemukan taksi itu.

Supir taksi yang berkali-kali melihat spion kacanya merasa curiga dengan mobil yang mengikutinya dari belakang.

”Nona, sepertinya ada mobil yang mengikuti kita.”

So Eun yang sedang membaca majalah tertegun mendengarnya.

”Apa?”

So Eun pun melihat kebelakang. Mobil sport orannye sedang mengejarnya.

”Itu kan mobilnya Kim Bum. Supir tolong dipercepat mobilnya.”

”Tapi Nona….”

”Aku akan membayarmu lebih!”ujar So Eun sambil menunjukkan beberapa lembaran won dengan jumlah yang lumayan besar.

”Baik.” Supir itu pun mulai menambahkan kecepatannya.

Kim Bum terkejut melihat taksi itu tiba-tiba jadi cepat.

”Kim So Eun. Kau pikir aku tidak akan bisa mengejarmu.”

Kim Bum pun menambah kecepatannya. Akhirnya mereka pun sedang berbalapan.

Kim Bum memutar setir mobilnya untuk menghadang taksi ke pinggir jalan. Taksi itu pun terpaksa berhenti. Lalu Kim Bum keluar begitu juga dengan So Eun.

”Kim Bum! Kenapa kau mengejarku?”

Kim Bum tidak menjawabnya. Dia malah menuju ke taksi. Membuka pintu mobil lalu mengeluarkan koper milik So Eun. Kemudian dia membayar lebih dari So Eun kepada supir taksi.

”Kau boleh pergi.”

”Bba…baik Tuan.” Supir itu pun langsung meninggalkan mereka setelah menerima uang dari Kim Bum. So Eun yang terkejut berusaha menahan taksi.

”Hei! Tunggu. Jangan pergi!”

Namun Kim Bum menarik lengan So Eun sehingga So Eun berbalik dan terbelalak melihat Kim Bum telah mencium bibirnya.

So Eun langsung mendorong Kim Bum. Kim Bum pun termundur walau dia masih memegang tangan So Eun agar So Eun tidak bisa kabur lagi.

“Apa-apaan kau ini? Kenapa kau menciumku?”Tanya So Eun sambil menyentuh bibirnya yang telah dicium kedua kalinya.

“Sudah kubilang, aku akan menjemputmu di rumah sakit. Kenapa kau malah langsung pergi tanpa menungguku?”ujar Kim Bum dengan tatapan yang seriusnya.

”Hei. Dengar ya? Sekarang aku bukan bodyguardmu lagi. Kasus yang menimpa keluargamu sudah selesai. Jadi kurasa tugasku untuk menjagamu juga sudah selesai.”terang So Eun dengan sedikit emosi.

Kim Bum tidak membalasnya. Dia mengambil cincin dari saku celananya. Lalu dia memasukkan cincin ke jari So Eun.

”Hei! Kenapa kau memasukkan cincin ke jariku?”tanya So Eun sambil menarik kembali tangannya. Namun gagal, Kim Bum rupanya terlalu kuat memegangnya.

”Kau belum menyelesaikan tugasmu yang paling penting.”

”Hah?”

Kim Bum kembali menatap So Eun dengan serius.

”Tugasmu yang penting adalah mendampingiku dan merawatku selamanya.”

”Apa? Kau pikir aku ini pelayanmu apa?”

”Bukan pelayan.”

”Apa?”

Kim Bum memeluk pinggul So Eun sehingga wajah So Eun mendekati wajah Kim Bum.

”Kini dan seterusnya, aku yang akan menjagamu.”

So Eun terdiam. Menunggu lanjutan kata-katanya. Kim Bum tersenyum.

”Tugasmu sebagai bodyguardku memang selesai. Tetapi tugasmu masih ada lagi yaitu sebagai istriku.”lanjutnya.

”Apa?”
So Eun terkejut mendengar lamaran Kim Bum yang dinilai terlalu tiba-tiba dan tidak disangka.

”Kau menyukaiku?”tanya So Eun heran. Padahal selama ini dia selalu berantem dengan Kim Bum bahkan Kim Bum selalu menunjukkan sikap bencinya.

”Tapi bukankah kau membenciku? Memangnya sejak kapan kau menyukaiku?”tanya So Eun lagi. Dia benar-benar jadi bingung dengan sikap Kim Bum kini. Apakah Kim Bum sedang mempermainkannya?
Kim Bum malah tertawa melihat So Eun yang bingung.

”Hei! Aku tanya serius denganmu. Atau kau cuma mempermainkanku saja? Kau….”

”Aku menyukaimu sejak pertama kali kita bertemu.”potong Kim Bum. Lagi-lagi So Eun tertegun mendengarnya.

”Hah? Pertama kali bertemu? Bukankah waktu itu kau sedang membenciku?”

”Iya. Sejak kau menyatakan perang denganku membuktikan bahwa kau lemah. Entah kenapa aku merasa kau adalah gadis yang berbeda dengan gadis lain. Aku sengaja bersikap benci kepadamu karena aku hanya ingin mengujimu. Aku kira kau hanya mengejar kekayaanku saja. Rupanya kau rela berkorban kepadaku tanpa mempedulikan penampilanmu.”

So Eun pun terdiam.

”Jadi kau harus menjadi istriku kelak. Kau tidak boleh kabur dariku.”

”Aku tidak mau!”ucap So Eun. Kim Bum tertegun mendengarnya.

”Kenapa?”

”Karena aku tidak mau kau memaksakan perasaanku!”teriak So Eun.

”Apa? Maksudmu kau tidak menyukaiku juga?”

So Eun tidak menjawabnya. Dia malah mencium bibir Kim Bum dengan cepat sehingga Kim Bum jadi bingung.

”Aku tidak suka kau terus memaksakan perasaanku yang sudah pasti mau menjadi istrimu.” So Eun menunduk malu.

”Apa? Kau… Hhh… Haha… dasar!” Kim Bum menjitak kepala So Eun. Lalu mereka pun berpelukan dengan mesra.

*****

5 Tahun kemudian……

So Eun yang bergaun pengantin sedang berada didalam mobil bersama Ji Yun dan sopirnya. Mereka sedang menuju ke Gereja. Karena Kim Bum dan So Eun akan segera menikah.

”So Eun! Sungguh, aku tidak menyangka. Memang sejak kapan kau menyukai Kim Bum?”tanya Ji Yun sambil merapikan tatanan rambut So Eun. So Eun tersenyum.

”Mungkin sejak dia menyelamatkanku dari Mister Hyun Joong itu. Kupikir dia tidak akan tau dimana aku diculik. Rupanya dia sudah memperhitungkannya. Kalung yang dia berikan kepadaku dulu itu rupanya adalah alat pelacak.”

”Oh… begitu ya?”

”Iya. Aku pikir kalau aku sampai tidak diselamatkan dia. Aku pasti sudah terjatuh mati.”

”Ah. Sudahlah So Eun! Jangan kau pikirkan itu lagi.”

So Eun hanya mesem-mesem melihatnya.

Kim Joon langsung mendekati Kim Bum yang sedang menunggu kedatangan calon istrinya.

”Hei! Wah… aku tidak menyangka kalau kau akan menikah dengan So Eun.”

Kim Bum hanya tersenyum.

”Kupikir kau itu tidak akan menyukainya.”

Kim Bum tidak menjawabnya.

”Ngomong-ngomong. Kenapa So Eun belum sampai juga ya?”tanya Kim Bum mulai cemas sambil melihat arlojinya dan terus melihat keluar menunggu mobilnya datang.

So Eun dan Ji Yun mulai khawatir. Pasalnya mereka terjebak macet. Berkali-kali Ji Yun melirik arlojinya.

“Sekarang jam berapa, Ji Yun?”tanya So Eun cemas.

”Wah… kita sepertinya bakal telat nih.”

”Coba kau telepon dulu.”

Ji Yun menepuk dahinya.

”Ah iya! Untung kau mengingatnya.”

Ji Yun segera mengeluarkan ponselnya. Tetapi….

”Yah, So Eun. Ponselku baterainya habis.”

”Hah?”

”Ponselmu sendiri?”tanya Ji Yun balik.

”Ponselku ketinggalan.”

Mereka pun mulai panik.

”Sebenarnya ada kejadian apa sih? Kok sampai macet begini?”tanya So Eun.

”Saya tidak tau, Nona.”

Karena gerah, So Eun pun keluar dari mobilnya dan langsung berjalan ke paling depan.

”Eh-eh. So Eun! Kau mau kemana?”

Ji Yun langsung mengikutinya.

Ternyata di sana ada kejadian seorang pria yang sedang menyandera seorang wanita. Para polisi sedang mengepungnya dan sedang waspada agar wanita itu tidak dilukai. So Eun langsung bertanya kepada polisi yang ada didekatnya.

”Dia kenapa, pak?”

”Dia itu perampok. Nona lebih baik mundur. Biarlah kami mengurusnya.” Polisi itu mendorong So Eun mundur.

”Apa?”

So Eun tidak mau terlambat hanya gara-gara kejadian ini. Dia pun langsung mendekati perampok.

”Eh, Nona! Jangan kesana! Itu bahaya?!”teriak polisi yang berusaha mengingat So Eun. So Eun tidak menghiraukannya. Pria itu terkejut melihat So Eun berjalan maju ke arahnya.

”Hei. Kau berhenti! Jangan mendekat!”teriak pria itu sambil menodongkan pistol ke So Eun. Namun So Eun tidak bergeming.

”Kau mau kutembak ya?”ancam pria itu dengan gemetar.

So Eun tidak menjawab. Tetap melangkah ke arahnya. Pria itu makin panik.

”Baiklah kalau itu maumu!”

Pria itu pun menembaknya, ”Door!”

Peluru itu melayang ke udara. So Eun berhasil mengarahkan pistolnya ke arah langit sehingga pria itu gagal menembaknya.

Lalu So Eun mulai membantingnya. Sambil menginjak tubuh pria itu, So Eun menjatuhkan pistol yang digenggam pria itu. Para polisi langsung mendekatinya. Dan menahan pria itu.

“Nona tidak apa-apa? Untunglah Nona baik-baik saja. Bagaimana kalau Nona tertembak?”

So Eun tersenyum.

“Tenang saja, pak. Karena aku juga seorang polisi.”

”Apa?” Polisi itu terkejut mendengarnya. Ji Yun langsung menarik So Eun.

”So Eun! Bagaimana ini? Kita sudah terlambat.”

”Apa?!” So Eun langsung melihat arloji Ji Yun.

”Bagaimana ini? Pernikahanku tidak boleh dibatalkan!” So Eun makin panik.

Tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan mereka. Mereka pun menunduk melihat rupa pemilik mobil itu. So Eun terkejut melihatnya.

”So Hee?!”panggilnya.

”Hei, ayo cepat masuk! Apa kau mau batalkan pernikahanmu?”

So Eun mengangguk. Mereka pun langsung masuk ke dalam mobil So Hee. So Hee mulai menyetir dengan kecepatan penuh.

So Eun dan Ji Yun memegang pintu mobilnya. Rupanya So Hee cukup ahli dalam mengemudi mobilnya seperti pembalap.

”So Eun.”panggil So Hee tanpa menengoknya karena sedang serius melihat ke depan.

“Iya?”

“Kau harus membahagiakan Kim Bum. Kau jangan coba-coba mengkhianatinya. Karena aku sudah menyerahkannya kepadamu. Jadi aku percayakan kepadamu.”

“So Hee….”

So Eun tertegun mendengarnya walau pun dia tau So Hee adalah mantan kekasih Kim Bum.

”Tenang saja , So Hee. Aku pasti akan membahagiakannya.”jawab So Eun sambil tersenyum. So Hee pun meliriknya sambil tersenyum.

Lalu So Eun terkejut mendapati gaun dibagian perutnya tersobek.

”Ji Yun! Bagaimana ini? Gaunku sobek.”

”Apa?” Ji Yun langsung melihatnya.

”Kok bisa?”

”Mungkin tersobek waktu aku membanting perampok itu.”

”Aduh? Bagaimana ini?” So Eun dan Ji Yun langsung panik.

”Tenang saja. Aku bawa baju ganti yang cocok buatmu.”celetuk So Hee tanpa menatap mereka.

”Hah?” So Eun dan Ji Yun melongo mendengarnya. So Hee tersenyum dengan penuh arti.

Suasana gereja benar-benar penuh panik. Para tamu mulai berbicara riuh. Sementara Kim Bum berkali-kali menelepon So Eun. Namun tidak diangkatnya.

”Sudah 30 menit nih. So Eun masih belum bisa dihubungi ya, Kim Bum?”tanya Madam Ye Jin mulai khawatir. Kim Bum tidak langsung menjawabnya.

”Aduh! Si gadis sialan ini. Kenapa dia tidak menjawab teleponku, So Eun.”gumamnya penuh cemas.

Tiba-tiba pintu gereja dibuka So Hee. So Hee tersenyum melihat para tamu terutama Kim Bum yang memperhatikannya.

”Mohon maaf membuat kalian menunggu. Tadi dijalan ada kejadian yang membuat So Eun jadi terlambat. Baiklah dari pada lama-lama. Kim So Eun, silahkan masuk.”

Para tamu terkejut melihat penampilan So Eun begitu juga Kim Bum. Pasalnya So Eun memakai Hanbook.

”Mohon dimengerti. Karena kejadian dijalan tadi. Gaun pengantinnya tersobek. Yang penting kan dia tetap cantik?”seru So Hee. Para tamu langsung bertepuk tangan menyambut penampilan So Eun yang memang terlihat cantik. Presdir Jung Gil menuju ke So Eun.

”Kau tetaplah sangat cantik, Kim So Eun.” So Eun tersenyum malu mendengar pujian Presdir Jung Gil. Kim Bum pun juga tersenyum melihat penampilan calon istrinya.

So Hee pun menyingkirkan dirinya dan berjalan menuju ke kursi pihak wanita.

So Eun berjalan didampingi Presdir Jung Gil dan pengiringnya, Ji Yun. So Eun tersenyum bahagia melihat Kim Bum.

Akhirnya Kim Bum dan So Eun kini resmi jadi suami istri. Mereka kini berada didepan gereja.

”So Eun. Selamat ya!”ucap Gyu Ri sambil memeluk So Eun.

“Terima kasih.”

Geun Suk pun mendatangi Kim Bum.

”Hey sobat! Selamat atas pernikahanmu.”ucap Geun Suk sambil  mengulurkan tangannya. Kim Bum pun menyambutnya sambil tersenyum.

”Terima kasih.”balasnya.

So Eun pun lega melihat mereka sudah tidak bermusuhan lagi yang seperti dulu, yang saling cuek.

”So Eun.”panggil Geun Suk.

”Iya?”

Geun Suk berbisik kepadanya.

”Kalau kau mau cerai dengan Kim Bum. Panggil saja aku, aku siap menggantikannya.”

”Apa?!” So Eun tertegun mendengarnya.

”Hei, apa kau bilang?”timpal Kim Bum yang rupanya mendengar bisikan Geun Suk.

Geun Suk hanya tertawa sambil berbalik meninggalkan mereka.

”So Eun! Kau jangan coba-coba mengkhianatiku ya.”ancam Kim Bum yang rupanya menanggapi perkataan Geun Suk tadi.

”Aish! Apa maksudmu? Justru kau lah yang jangan mengkhianatiku.” So Eun balik memperingatinya.

”Aih! Sudah-sudah kalian berdua ini! Kalian ini baru saja menikah, kenapa sudah berantem lagi?”seru Kim Joon yang berusaha melerainya.

Tamu yang ada disekelilingnya hanya tertawa melihat kelakuan mereka. Kim Bum dan So Eun hanya bisa menunduk malu.

”Hei. Rencananya kalian ingin punya anak berapa?”tanya Ah In yang rupanya sudah menyerah dengan So Eun.

”Aku ingin….”

”Inginnya sih membentuk tim sepak bola. Tapi tim basket gak apa-apalah.”celetuk Kim Bum yang memotong jawaban So Eun.

”Apa?!” Sekelilingnya terkejut dengan keinginan Kim Bum yang mempunyai anak yang banyak.

So Eun memukul bahu Kim Bum.

“Hei! Hentikan leluconmu itu. Aku mana sanggup?”kesal So Eun.

”Hoh. Berarti kau seperti yang aku katakan dulu. Sebenarnya kau ini bukan wanita yang kuat. Tetapi lemah.”

”Aku tidak lemah!?”teriak So Eun.

”Oke kalau begitu. Buktikan kepadaku!”ujar Kim Bum sambil jalan memunggunginya. So Eun jadi tidak bisa berkata apa-apa.

Kim Bum duduk di depan kap mobilnya.

Kim Bum menyadari So Eun tidak jalan mengikutinya. Dia pun menengoknya.

”Hei! Ayo jalan. Kita kan mesti berbulan madu.”

So Eun jadi ngambek. Tidak menanggapi perkataan Kim Bum.

Kim Bum tertawa melihat sikap So Eun yang marah dengannya.

Dia pun mendekatinya dan menggendong So Eun.

”Ciee……”seru Kim Joon, Ji Yun dan yang lainnya secara serentak. So Eun jadi malu dibuatnya. Mereka pun masuk ke dalam mobil dan segera meninggalkan gereja.

Geun Suk berjalan melewati taman. Dia melihat mobil pengantin sudah pergi. Geun Suk pun tersenyum.

”Rupanya kali ini aku kalah lagi dengannya. Tapi tidak apa-apa lah.”

Tali sepatu Geun Suk terlepas. Dia pun berlutut sambil mengikat tali sepatunya.

Sosok gadis lengkap dengan seragamnya berhenti mematung dihadapannya. Geun Suk mendongakkan kepalanya dan terpesona melihat wajah gadis itu.

”Maaf. Aku mau nanya. Apakah kau tau alamat ini?”tanya gadis itu sambil menunjukkan kertas kecilnya. Geun Suk pun berdiri dan melihat alamat yang dimaksud gadis itu.

”Oh ini… kau harus lurus terus belok ke kanan kemudian belok ke kiri. Di situ kan ada kafe. Disamping kafe itu lah tempatnya.”jawab Geun Suk. Gadis itu tersenyum

”Oh, begitu ya. Terima kasih.” gadis itu pun berbalik menuju ke arah yang disebut Geun Suk.

”Ah-ah. Nona!?”panggil Geun Suk.

”Iya?” Gadis itu berbalik menanggapi panggilan Geun Suk. Geun Suk mendekatinya.

”Bagaimana kalau aku yang mengantarmu? Kebetulan kita searah.”ajak Geun Suk.

”Baiklah.” Dia pun menyetujui ajakan Geun Suk. Geun Suk pun menemaninya.

”Oh iya, kenalkan aku Jang Geun Suk. Namamu siapa?”

”Namaku Park Shin Hye.”

”Namamu bagus.”

Shin Hye tertawa mendengar pujian Geun Suk. Geun Suk hanya tersenyum.

So Hee yang melihat Geun Suk bersama Shin Hye dari jauh hanya menggeleng kepala.

”Ckckck…… Dasar Geun Suk! Sudah tua masih mengejar yang muda ya? Dasar benar-benar playboy!”ujar So Hee sambil tersenyum. Tiba-tiba ponselnya berdering. So Hee pun membuka ponselnya yang berbentuk lipat. Dia tersenyum melihat foto dan nama panggilan teleponnya ’Se7en’ diponsel miliknya.

So Hee langsung menjawabnya.

”Halo. Iya, sayang. Aku akan segera kesana.” So Hee pun mengakhiri percakapannya. Dia pun masuk ke dalam mobilnya dan segera meninggalkan lokasinya.

Sementara Gyu Ri sedang menunggu taksi. Tiba-tiba sebuah mobil berhenti didepannya. Gyu Ri terkejut melihatnya.

”Ah In?”

”Kau butuh tumpangan, Gyu Ri?”

Gyu Ri tersenyum lalu mengangguk.

”Masuklah.” Gyu Ri pun masuk ke dalam mobilnya. Ah In pun melanjutkan perjalanannya.

”Ngomong-ngomong, aku suka dengan rambut pendekmu.”ucap Ah In sambil melirik Gyu Ri.

Gyu Ri pun tersipu malu mendengar pujian Ah In.

”Terima kasih.”balasnya. Ah In pun ikut tersenyum mendengarnya.

*****

6 tahun kemudian……

Kim Bum yang menggantikan posisi kakeknya di group Shinhwa kini telah pulang ke rumah pada sore hari. Dia pulang lebih awal. Kim Bum langsung masuk ke dalam kamarnya dan duduk di sofa. Kim Bum terkejut melihat istrinya yang masih tidur terlelap.

”Yah? So Eun. Masih tidur dari pagi sampai sekarang belum bangun?”

Kim Bum langsung menggoncangkan tubuh istrinya. Sengaja dia bangunin.

Mau tidak mau, So Eun pun terpaksa membuka matanya. Dia jadi kesal dengan suaminya yang telah membangunkannya.

”Kim Bum! Kau mengganggu tidurku.”keluhnya sambil bangun.

”Sayang. Kau itu dari pagi sampai sekarang belum bangun.”

”Yah, mau gimana lagi? Semalam aku lembur ngurusin kasus di kantor.”

”Walaupun kau ini sudah menjadi inspektur. Tapi kau juga harus ingat dengan kewajibanmu sebagai istri.” rupanya Kim Bum mulai agak marah.

”Iya, iya! Aku mengerti.”

”Sana kau mandi! Lihat sampai bajumu belum diganti.”

”Iya.”jawab So Eun malas.

”Ngomong-ngomong dimana anak-anak kita?”

Giliran So Eun yang agak marah dengannya.

”Aish! Kau ini. Makanya jangan terlalu sibuk ngurusin kantormu. Apa kau lupa kalau tiap sore mereka sedang main bersama Kakek dan Ibu?”ujarnya sambil berkacak pinggang.

”Hah?”

”Lihatlah di jendela.”

Kim Bum pun melihat keluar dijendela. Memang kelima anaknya yang masih kecil-kecil itu sedang asyik bermain bersama Kakek Jung Gil dan Ibunya, Madam Ye Jin. Kim Bum tersenyum melihat keceriaan mereka.

”So Eun. Sepertinya tim basket kurang deh. Bagaimana kalau kita tambah anak lagi sehingga pas jadi tim bola?”

So Eun yang terkejut mendengarnya langsung melempar bantal ke arah Kim Bum. Sayangnya Kim Bum berhasil menangkapnya.

”Kau ini! 5 anak gak cukup?! Kau ingin aku mati ya? Aish, apa kau tidak tau penderitaanku melahirkan 5 anak dalam 6 tahun? Kau ini tiap tahun pasti minta anak lagi. Apa kau tidak bisa memberiku istirahat? Hhh… seharusnya aku cerai denganmu kalau tau kau masih seperti itu.” So Eun mengomel kesal.

Kim Bum hanya tertawa mendengar omelannya sambil berjalan ke arah So Eun.

Lalu Kim Bum memeluk So Eun hingga terbaring kembali dikasur.

”Aku cuma bercanda, sayang. Cukup kok memiliki tim basket kita. Sudahlah, jangan kau sebut cerai terus. Aku sudah bosan mendengar kata-kata itu.”

So Eun pun terdiam cemberut. Kim Bum pun tersenyum usil melihatnya.

”Oh iya, sepertinya kau memang lelah ya?”

So Eun mengangguknya.

”Uhm…. Baiklah. Karena kau lelah. Bagaimana kalau aku aja yang memandikanmu? Kau harus mau!”paksa Kim Bum sambil menggendong istrinya.

”Eh-eh, apa?! Tidak usah. Aku bisa mandi sendiri kok!” So Eun menolaknya. Kim Bum tidak menghiraukannya. Sambil tersenyum, dia membawanya masuk ke dalam kamar mandi. So Eun masih berontak sambil memukul dada Kim Bum berusaha turun dari gendongannya.Tetapi Kim Bum hanya tertawa dengan keusilannya. Lalu Kim Bum menutup pintu kamar mandinya.

Akhirnya Kim So Eun yang ceria telah berhasil menaklukkan Kim Bum yang cuek. Kombinasi sifat yang bertolak belakang ini berhasil mengungkapkan teka-teki, rahasia, dan cinta disekeliling mereka.

 

~*THE END*~

40 responses to “Puzzle, Secret, and Love EunBum Chapter.10 (Final)

  1. Yunie Desember 1, 2010 pukul 2:24 pm

    Keren No,auw mereka mandi brg hoho

  2. rini Desember 4, 2010 pukul 12:49 am

    dlm 6 thn sdh pu.a ank 5
    wuihh hebat bget.a y mrka . .

  3. dini ramadhani Desember 13, 2010 pukul 6:05 am

    keren bgd ya?
    6 taun punya 5 anak?kalo saiia dah nyerah deh,repot ngurusinnya
    daebak wat retno

  4. rizkyapratiwi Februari 6, 2011 pukul 2:17 pm

    hahahahah … keren

    aish .. kim bum ngeri bgtz ms tiap taon mnta anak

    ckckckckc

  5. VayTeuKey Mei 31, 2011 pukul 9:41 am

    yey hapy end. daebk.
    ckckck . . . aduh2, itu kim bum tiap tahun anak satu. kasian so eun x d0nk. tp bkin satu lg gak mslah deh. tim basket kan btuh pmain cdangan. haha . . .

  6. Feibe Agustus 3, 2011 pukul 6:48 am

    Finaly,
    hepi ending,wa!
    Mantap bgt,dri awal smpe akhr,gx ad yg mngecewakn!
    Jln critay apik n tk0h2y mnarik,critay n smw k0mplit bgt,mnimbulkn dcak kgum!
    Anda pnuh inspirasi!
    Like it!
    N
    wlawpun sma2 ye0ja,tp,i wanna say,’I L0VE Y0u!”,aniy0! Aq bkn lesbi,tp hny skdar mnjdi pnggemar mu! Hehe!
    G0maw0!
    Next st0ry,please!

  7. anggi lianaputi Agustus 19, 2011 pukul 3:43 pm

    wah ff ini bagus deh, dari awal sampai akhir,
    kim bum dan so eun punya anak 5 dlm 6 tahun, gila ternyata so eun kuat juga tiap tahun ngelahirin.

    Hehehe

  8. amniminry Agustus 22, 2011 pukul 12:58 pm

    woah~ keren!! akhirnya kasus terpecahkan dr mereka bs nikah. punya anak 5 dlm 6 tahun pula. ckckck~ nafsu amat dah tu kim bum pengen buat tim basket LOL

  9. meilani Agustus 25, 2011 pukul 5:46 am

    akhir yang bahagia//////////////////////////////
    wow cute abis ceritanya………

  10. stefani chance September 10, 2011 pukul 11:36 am

    waw 5 anak krgggg ………………….

  11. geill Desember 23, 2011 pukul 3:04 pm

    bagus benar2 bagus………………..
    akhirnya dah ending, berakhir dgn bahagi……………………..

  12. cucancie Agustus 31, 2012 pukul 9:31 am

    Kwerenn…ceritanya bagus…sukaaa..authornya daebak deh…

  13. MinNhu Haruko September 2, 2012 pukul 4:52 pm

    Owwwaaaa,,, author.y daebakkk…
    Widiiihh,, happy ending.. Baca FF.y serasa nontn Film aja.. Haha lebay ya,, abis gampang bgt bwt dibayangin.y..
    Bkin FF ttg Bumsso lg ya chinguu.. yg lbih seruu lg…

  14. SintiaBumsso/@SintiaBumsso17 Oktober 20, 2012 pukul 11:38 am

    Keren kak keren banget sukkaaaa deh sukaaa banget hehe 😀 :):)

  15. man Oktober 25, 2012 pukul 9:13 am

    wow DAEBAK…..100X thor… awal pertengahan dan akhirnya yang berbeda dan pastinya SERU… kalau bisa thor buat lagi certia aksi bumsso jg pasti makin seru …. kreatif Authornya ne …

  16. sonkKyu Oktober 27, 2012 pukul 1:27 pm

    yey happy ending kkk
    so eun subur bener ato kimbum yg top cer xD

  17. tanti no kawai Desember 10, 2012 pukul 2:12 pm

    ………../–)
    ………/…/
    ……./….(______
    ▓▓……….((_I___)
    ▓▓……….((_I___)
    ▓▓……….((_I___)
    ▓▓—.___((_I__). Deh buat author….^^
    Di tunggu karya2 berikut ηγά̲̣̥…. Ơ̴̴͡.̮Ơ̴̴̴͡

  18. serly Januari 6, 2013 pukul 4:56 pm

    Ak jg sempet bca ff yg -+ inti ceritany sma kyk ini, teka-teki, rahasia am cinta..dan sma jga sso unni jd bodyguardny bum oppa..
    Cm konflikny berbeda..
    Pkokny ksh jempol deh bt author 🙂
    Mn bias” ak disini smua lg, ada yoon eun hye unni am kim hyun joong oppa jga 😀
    I like it,, lanjutkan karynya

  19. agi Januari 15, 2013 pukul 2:39 pm

    Kata – kata terakhirnya sungguh aku suka. Kata.a ”tekateki cinta yang ada di sekeliling mereka” … Hmmm krenN critanya..

  20. hwang na ri Maret 31, 2013 pukul 7:40 am

    wah akirnya happy ending. Q ikut senengggg

  21. Watashi Tina Lizuki Bumssoeulmates Agustus 9, 2013 pukul 5:47 am

    Happy family

  22. Evittamayya Agustus 10, 2013 pukul 12:58 am

    FFnya kereen bangeet ^^

  23. Bixel lal Agustus 16, 2013 pukul 12:20 pm

    ekekeke 😀 gila thor.. Ngakak saiia bacanya 😀 kereen thor (y)

  24. oliph September 27, 2013 pukul 2:41 pm

    wkwkwkwkkwwkw…melahirkan 5 anak dalam 6 tahun…huahahahah tiap taun minta anak…huuaaa daaebak….

  25. Ilma Bumssoeulmates Elf Oktober 18, 2013 pukul 4:41 pm

    buseeet so eun kuat amat punya anak 5 dalam 6 th??
    haha keluarga yg lucu…

  26. Cut November 28, 2013 pukul 2:48 pm

    Ceritanya bagus,, izin baca yang lain yaa.. #akubaru baca

  27. siska Januari 28, 2014 pukul 9:18 am

    Keerenn bingitsss bagus happy ending…..

  28. RANI April 1, 2014 pukul 4:58 am

    happy ending juga nih ceritanya……. 🙂

    Ckckckck hebat banget nih kim bum & so eun dalam 6 tahun udah punya 5 anak, kuat ya so eun berarti…….

    Ditunggu karya-karya kamu lainnya ya kak 🙂 😉

  29. tyas27 April 8, 2014 pukul 10:39 am

    happy end^^ aih kereenn

  30. chibi_chan Mei 19, 2014 pukul 12:48 pm

    Daebbbak…,hee

  31. lilis suryani Juli 6, 2014 pukul 5:46 am

    hhhhhh byk bngt anaknya bumsso wahhhhh
    knp skrnk jd kim bum yg agresif ea?
    tp syukurlah akhirnya semua pd bahagia…

  32. ainami September 10, 2014 pukul 12:59 am

    wakakakaka gila enam taun lima anak, ada yg kembar ga tuh anaknya haha bum kejaaaam wkwkk

    kalo ga ada yg kembar berarti tiap taun sso hamil dgn jarak gak lama dr kelahiran sblmnya ckckckck bum serius ttg niatnya punya tim basket

    sso akhirnya jd polisi ya ikutin jejak ortunya, unik bgt pas mo merit jd telat gara2 nangkep perampok dulu.. kebayang sso beraksi pake baju pengantin hahaha

    keren keren

  33. Herlina Darmayanti September 17, 2014 pukul 11:38 am

    Yeey Akhirnya Bumsso Bersatu Dan Menikah ,, Meskipun Gaun Pengantin So Eun Sobek Dan Di Ganti Dgn Hanbok Itu Tidak Mengurangi Kadar Kecantikan So Eun 🙂
    Waduch So Punya Ank 5 Dalam 6 Tahun, Setiap Tahun So Melahirkan ?? Aigoo So Eun Benar2 Wanita Yg Hebat Dan Kuat Hehe Bumppa Cuek2 Ternyata Yadong Juga Haha 😀

  34. vinnie (soeulmates) Oktober 11, 2014 pukul 2:15 pm

    dari sekian episod,,,episod ini yang paling ngakak….
    dari wal cerita kim bum maksa, pas nikah sso malah berantem sama perampok,, trus sso melahirkan setiap tahun..
    bener2 lucu..

    DAEBAK….

  35. citra April 15, 2015 pukul 2:35 pm

    Huahhhh 5 anak dlm 6 tahunnn niat bangett ya bikin tim basketnya bumppa. Hahaha
    Happy ending yeyeye
    Gomawoo thorrr buat ff nya kwerennnnnnnnnnn bangettttt.. Good jobbbb :*

  36. tina65 Mei 21, 2015 pukul 1:56 pm

    Bagus cerita dan alurnya.
    Gomawo

  37. Humairah Khairani Desember 9, 2015 pukul 3:10 pm

    wah d part terakhir d suguhkan yg romantis2… senengnya lhat so dan kim bum bersatu. engak nyangka kim bum yg cuek jdi manja dgn so.. dan anak mereka ada 5 dalam 6 tahun…
    hahahaa

  38. Naimhakim Maret 19, 2017 pukul 9:59 am

    Sweet banget part nih kusukaaaaaaaaa
    pokoknya buat authornim 4 jempol untukmu ,,,,

Tinggalkan komentar