RetnoMyaniezasia Blog
Just another WordPress.com site
LovEun In Bum [Part 4]
“Kapan kakak pulang?”tanya Kim Bum cuek.
Victoria tidak mengira adiknya begitu tega dengan So Eun.
”Ayo ikut aku!” Victoria menarik tangan Kim Bum keluar meninggalkan So Eun.
Victoria membawanya ke kamar Kim Bum.
”Kim Bum. Apa-apaan ini? Kenapa kau begitu tega dengan dia?”tanya Victoria bertubi-tubi. Kim Bum hanya terdiam mendengarnya. Victoria jadi kesal melihatnya.
”Kim Bum! Kau dengar tidak?”teriak Victoria.
”Kim So Eun. Seperti yang kakak tau. Aku tidak perlu berpura-pura dengannya.”kata Kim Bum. Pernyataan Kim Bum membuat Victoria mengerutkan keningnya. Dia menyadari maksud Kim Bum.
”Maksudmu? Kim Bum. Dia itu Kim So Eun. Bukan Suzy!”tegas Victoria berusaha menyadarkan kesalahan Kim Bum.
”Aku tidak peduli. Yang pasti aku telah menemukan diri Suzy di dalam So Eun. Dia….” belum selesai Kim Bum mengatakannya, tangan kanan Victoria sudah mendarat di pipinya dengan keras.
”Kim Bum! Kau jangan samakan dia dengan Suzy! Aku tidak ijinkan kau melibatkan dia ke dalam masalahmu dengan cowok itu. Kau jangan terus menyiksanya seperti itu. Kau tidak boleh menjadikan dia sebagai tempat emosimu!”
”Aku tidak peduli…”
Plak! Victoria terus menampar Kim Bum berkali-kali sampai Kim Bum terjatuh di atas kursi.
”Kim Bum. Kakak mohon padamu. Walaupun kakek telah membuat luka dihatimu. Kau jangan sakiti So Eun! Dia tidak tau apa-apa!” Air mata Victoria telah jatuh.
Kim Bum hanya terdiam melihat kakaknya yang menangis sambil memegang pipinya yang ditampar. Melihat kakaknya keluar dari kamar meninggalkan Kim Bum. Kim Bum bangkit dari kasurnya dan menarik laci. Lalu ia mengambil sebuah foto yang ada bekas sobekan. Sebagian foto Suzy yang sedang dirangkul orang lain –yang tentunya sebagian lagi disobek dan hilang-. Perasaannya saat ini sangat berkecamuk, kacau. Ia jadi ingat masa lalu. 4 tahun yang lalu ketika ia berjumpa dengan Suzy pertama kalinya.
Kim Bum berpapasan dengan Suzy di toilet. Dengan imagenya yang seperti biasa, ia tersenyum kepada Suzy. Namun balasan Suzy sangatlah terkejut.
”Hei, kau. Kau tidak usah tersenyum denganku. Aku benci dengan senyuman palsumu. Kau pikir aku tidak tau.”kata Suzy sambil ngeloyor pergi meninggalkan Kim Bum yang terkejut mendengarnya.
Kenangannya dengan Suzy begitu mendalam dan penuh dendam.
”Aarrgghhh….” Kim Bum berteriak sambil melempar vas bunga ke cermin sehingga cermin itu pecah berkeping-keping.
*****
So Eun masih terus berusaha menahan rasa sakitnya. Lukanya kini cukup parah. So Eun melihat Victoria berdiri dikamarnya sambil memegang kotak P3Knya. Victoria menghampirinya dan menarik lengan So Eun kemudian mengobatinya.
”Sudah selesai.”kata Victoria setelah mengobati bahu So Eun yang terluka karena dipukul Kim Bum.
”Kau…. kakaknya Kim Bum?”tanya So Eun penasaran.
”Iya. Aku tidak tau kalau kau kenal adikku. Begitu aku melihatnya memukulmu. Aku langsung panik.”Victoria meratapi atap kamar So Eun.
”Aku pikir memang seperti itu kalau dia mendidikku.”kata So Eun.
”Tidak. Itu tidak seperti biasanya. So Eun, maafkan adikku. Dia punya kenangan yang sangat buruk sehingga membuatnya bersikap seperti itu.”kata Victoria sambil menggenggam tangan So Eun.
”Kenangan yang buruk?”tanya So Eun.
Victoria mengambil napas untuk siap bercerita, ”Ketika dia berumur 5 tahun. Dia sering disiksa oleh kakeknya. Aku juga tidak tau kenapa kakek benci sekali dengan Kim Bum.” Victoria sejenak, rasanya dia sulit untuk melanjutkan cerita itu. Mengingatnya pada masa-masa yang suram.
”Hah?” So Eun terkejut mengetahui Kim Bum mempunyai masa lalu yang kelam.
”Ah. Maaf aku jadi meracau. Yang pasti So Eun, apa pun yang dilakukan Kim Bum terhadapmu. Mohon maafkan dia.” Victoria sambil berlutut dihadapannya. So Eun jadi makin tidak tega melihatnya. Ia pun membangkitkan Victoria dari berlutut.
”Tenang saja, kak. Aku sudah memaafkannya.” kata So Eun. Victoria tersenyum mendengarnya.
*****
Peristiwa tadi malam benar-benar sungguh mengejutkan. So Eun pun masih bisa bangun dengan tenang. Namun ada yang aneh dengan situasi ini. Victoria semalam sudah pulang kerumahnya. Ia tidak bisa menginap karena masih ada urusan. So Eun pun keluar kamar. Sesekali ia melihat kebawah. Ia tidak menemukan Kim Bum. Tiba-tiba pelayan itu menghampirinya.
”Tuan Muda berpesan agar Nona diantar supir pribadinya kalau sudah siap berangkat sekolah.”
”Hah? Memangnya Kim Bum kenapa?”tanya So Eun penasaran.
”Tuan Muda sedang pergi, Nona.”jawabnya.
”Pergi kemana?” So Eun jadi makin penasaran.
”Saya tidak tau, Nona. Permisi.”kata pelayan itu sambil melewati So Eun yang kebengongan.
”Jadi? Dia pergi kemana?”batinnya heran.
*****
Kedua gadis centil telah tiba disekolahnya. Mereka turun dengan penuh angkuh. Melepaskan kacamata hitamnya secara bersamaan dan melihat sekeliling sekolahnya.
”So Hee. Sepertinya sekolah ini tidak banyak berubah ya?”tanya Park Shin Hye.
”Iya. Sejak kita berlibur di London. Aku kangen sekali dengan sekolah ini.”kata So Hee.
”Hei, yang kau kangenin itu pastinya bukan sekolah kan? Tapi Kim Bum, betulkan?”tebak Shin Hye.
”Kau juga sama aja kan! Kau pasti merindukan Seung Ho. Apa yang kau sukai dari dia sih? Dia itu pendiam. Tidak seperti Kim Bum yang selalu tersenyum kepadaku.”kata So Hee sambil jalan menuju ke kelasnya.
”Bukan hanya kau aja tapi juga yang lain. Beda dengan Seung Ho, walaupun dia pendiam tapi diamnya itu loh. Cool banget!”puji Shin Hye. So Hee hanya bisa cemberut dengan Shin Hye.
*****
Seung Ho sedang menikmati kesendiriannya ditengah taman sekolahnya itu sambil membaca buku. Dari jauh, ia melihat Ji Yeon sedang mondar mandir di depan taman itu. Dengan tersenyum, Seung Ho pun bangkit dari tempatnya dan menuju ke Ji Yeon.
*****
”Aduh, So Eun lama sekali datangnya.”keluh Ji Yeon sambil mondar mandir. Ketika ia berbelok, terkejut melihat kemunculan Seung Ho. Seung Ho tersenyum sambil menyapanya, ”Hai.”.
Ji Yeon tidak menjawabnya, ia berhenti mondar-mandir. Malah ia berbelok lagi dan jalan lurus aja menghindari Seung Ho. Seung Ho yang terkejut melihat Ji Yeon seperti kabur darinya langsung mengikutinya. Akhirnya, Ji Yeon dan Seung Ho berputar keliling taman sekolahnya. Karena capek, Ji Yeon pun tidak kuat lagi untuk jalan. Ia pun segera duduk dibangku taman itu sambil ngos-ngosan. Seung Ho pun ikut berhenti sambil melihatnya.
”Hei, kau tidak apa-apa?”tanya Seung Ho yang sama sekali tidak menunjukkan raut mukanya yang kelelahan itu. Ji Yeon hanya diam, cuek bebek dengannya.
”Hei, aku tanya kau. Apakah kau baik-baik saja?”tanya Seung Ho lagi. Seperti biasa, Ji Yeon tetap teguh pada pendiriannya, tetap cuek bebek! Seung Ho hanya bisa tersenyum sabar karena tidak diladeni Ji Yeon.
Ketika Ji Yeon membuang mukanya, ia terkejut melihat makhluk hijau kecil yang sedang asyik makan daun disampingnya.
”Aaaaa…!!!??” Ji Yeon berteriak berdiri menjauhi makhluk menjijikkan itu. Tanpa ia sadari bahwa ia langsung memeluk Seung Ho saking takutnya.
”Singkirkan ulat itu dari hadapanku! Singkirkan ulat itu!”Ji Yeon terus berteriak-teriak ketakutan. Seung Ho hanya bingung melihat kesigapan Ji Yeon yang langsung memeluknya.
”Memangnya kenapa dengan ulat itu?”kata Seung Ho. Ji Yeon yang mendengar suara cowok itu langsung membuka matanya dan melihat Seung Ho. Kini Seung Ho giliran mendapat suara yang lebih keras dari ulat itu.
”AAAAA……!!!???”Ji Yeon berteriak sambil mendorong badan Seung Ho. Seung Ho hanya menutup telinga menghindari suara Ji Yeon.
”Kenapa kau memelukku?”tanya Ji Yeon kesal.
”Bukannya kau yang langsung memelukku?”kata Seung Ho.
”Hah?” Ji Yeon bingung. Tidak lama, ia pun sadar kalo memang dia yang langsung memeluknya untuk menghindari ulat itu. Tadinya ia kira yang dipeluknya itu pohon, tidak taunya itu Seung Ho.
”Kau itu…. sama seperti ulat itu. Sungguh menjijikkan melihatnya!” Ji Yeon langsung berbalik hadapan, pergi meninggalkannya.
Seung Ho hanya terdiam bengong melihat kepergiannya. Ia pun menuju ke ulat itu dan menjongkok agar bisa melihat ulat itu dengan jelas.
”Ada apa dengan gadis itu? Kenapa kita dianggap menjijikkan ya? Rupanya kita senasib. Bagaimana menurutmu?”tanya Seung Ho kepada ulat itu. Namun ulat itu tidak menjawab bahkan tidak mengeluarkan suaranya. Yang ada, ulat itu malah cuek bebek aja sambil menikmati makan daunnya.
”Dasar ulat bodoh.”gerutu Seung Ho karena dianggapnya kecuekan ulat itu mirip dengan kecuekan Ji Yeon.
*****
Mobil mewah berwarna hitam telah sampai disekolahnya. So Eun segera keluar dari mobil itu.
”Nona. Nanti sepulang sekolah, saya akan menjemput Anda.”kata sopir itu. So Eun hanya mengangguk. Kemudian sopir itu pun menghidupkan mobil dan meninggalkannya.
Ji Yeon yang sedang kesal dengan Seung Ho melihat So Eun telah datang.
”So Eun!” Ji Yeon berlari menuju So Eun.
”Ji Yeon.” So Eun hanya heran melihat sahabatnya.
”So Eun. Kenapa kau lama sekali datangnya? Uhm… Mana Kim Bum?”tanya Ji Yeon sambil melihat sekeliling So Eun. So Eun diam sejenak.
”Katanya dia sedang pergi.”
”Pergi kemana?”
So Eun hanya mengangkat bahunya, ”Ayo kita ke kelas.”
*****
Ketiga cowok itu hanya bisa memandang meja Sekretaris OSISnya. Kemudian mereka duduk di sofa masing-masing.
”Kemana dia?”tanya Seung Ho sambil melirik ke meja Kim Bum itu.
”Aku tidak tau.”jawab Hyun Joong.
”Oh iya, kau kan yang paling dekat dengan Kim Bum. Apa kau tau?”sambung Hyun Joong. Nich Khun hanya mengangkat bahunya.
Terdengar ketokan pintu depan. Ketiga cowok hanya saling memandang.
”Aku aja yang buka.” Nich Khun bangkit dari sofanya dan menuju ke pintu itu kemudian membukanya. Nich Khun langsung terdiam patung, terkejut melihat bidadarinya muncul berada dihadapannya. Seung Ho dan Hyun Joong tidak kalah kagetnya.
”Kak Victoria!”seru Hyun Joong dan Seung Ho bersamaan sambil menghampiri Victoria.
”Hai.” Victoria menyapanya.
”Kapan kakak pulang? Kok tidak pernah kasih tau kami?”tanya Seung Ho.
”Loh memangnya Nich Khun tidak cerita dengan kalian?”tanya Victoria. Hyun Joong dan Seung Ho melirik Nich Khun tajam. Nich Khun jadi kikuk mendengarnya.
”Aku…aku lupa.”kata Nich Khun.
”Alasanmu itu sungguh tidak diterima.”Seung Ho langsung menonjok perut Nich Khun, gemas banget!
”Oh ya. Ada perlu apa kakak kesini?”tanya Hyun Joong.
”Ehm… begini. Apakah Kim Bum ada disini?”tanya Victoria.
”Itu… sepertinya dia tidak masuk.”jawab Hyun Joong.
”Oh begitu.” Victoria manggut-manggut.
”Kakak tau dimana Kim Bum?”tanya Seung Ho.
”Justru itulah aku cari kalian. Tadi aku sudah kerumahnya. Katanya Kim Bum sedang pergi. Tapi tidak tau kemana dia perginya.”ujar Victoria. Hyun Joong dan Seung Ho manggut-manggut mendengarnya.
”Baiklah. Aku pergi dulu, ya.” Namun Victoria dihalangi Nich Khun. Victoria hanya terdiam bengong melihatnya.
”Ada apa, Nich Khun?”tanya Victoria.
”I…itu..” Nich Khun makin gagap melihatnya. Hyun Joong dan Seung Ho hanya mesem-mesem melihat tingkah sahabatnya itu.
”Selamat berjuang.”kata Hyun Joong sambil menepuk bahu Nich Khun dan meninggalkan mereka berdua diikuti Seung Ho.
”Memangnya ada apa. Nich Khun?”tanya Victoria makin bingung.
”Ehm… Kakak. Nanti sepulang sekolah. Apakah kakak ada waktu?”tanya Nich Khun gugup.
”Hah? Uhm.. itu. Aku tidak ada acara.”jawab Victoria.
”Aku ingin mengajak kakak ke kafe. Kita ngobrol-ngobrol disana. Apalagi kita sudah lama tidak ketemu.”kata Nich Khun dengan muka rebusnya saking malunya mengajaknya. Victoria hanya mesem-mesem mendengarnya.
”Oke.” Victoria menyetujuinya. Nich Khun jadi kegirangan. Victoria hanya tertawa kecil melihatnya.
*****
So Eun sedang berdiri menunggu jemputan mobilnya. Ketiga cowok OSIS itu datang menghampirinya. So Eun hanya terdiam melihatnya.
”Halo, So Eun.” Nich Khun menyapanya.
”Halo juga.” balas So Eun.
”Apa kau tau dimana Kim Bum?”tanya Nich Khun.
”E..Uhm..itu… aku tidak tau.”jawab So Eun.
”Bagaimana kau bisa tidak tau. Bukankah kau tinggal satu rumah dengannya?”tanya Hyun Joong.
”Justru itulah. Ketika aku bangun tadi, dia sudah tidak ada. Katanya dia pergi.”jelas So Eun.
”So Eun. Semalam apa yang terjadi?”tanya Nich Khun.
”Hah? Maksudmu?”
Nich Khun menatap So Eun dengan tajam. Akhirnya So Eun mengerti maksud pertanyaan Nich Khun.
”Uhm… itu. Kak Victoria datang kerumahku. Kemudian dia bawa Kim Bum keluar. Setelah itu aku tidak tau lagi.”
”Kau tau apa yang mereka bicarakan?”tanya Nich Khun lagi.
So Eun menggeleng, ”Aku tidak tau. Soalnya aku terus dikamar.”
Nich Khun dan Hyun Joong manggut-manggut mendengar jawabannya.
*****
Dua gadis centil itu berhenti mendadak. Shin Hye langsung menyipitkan matanya ke arah parkir itu.
”So Hee, So Hee. Bukankah itu Nich Khun, Hyun Joong, dan ah tidak! Seung Ho!”kata Shin Hye terkejut.
”Apa? Mana..mana..!” So Hee langsung mencari yang dimaksud Shin Hye.
”Iya. Kau benar. Tapi mana Kim Bum?”sambungnya.
”Lihat! Mereka sedang berbicara dengan gadis. Tapi siapa gadis itu?”tanya Shin Hye.
”Sejak kapan gadis itu beraninya dekat-dekat dengan mereka?”kata So Hee.
”Iya. Sejak kapan Seung Ho-ku didekati gadis itu? Sungguh tidak rela!”kesal Shin Hye sambil menggigit saputangannya.
”Kita harus cari tau siapa gadis itu.”kata So Hee dengan tatapan sinis. Shin Hye mengangguk setuju.
*****
Seung Ho sibuk mencari sesuatu. Karena tidak menemukannya, ia pun bertanya ke So Eun.
”So Eun. Mana gadis itu?”tanyanya.
”Gadis?”tanya So Eun tidak mengerti.
”Iya. Gadis yang selalu bersamamu. Yang rambutnya pendek, keriting.”kata Seung Ho sambil menyebutkan ciri-ciri yang dimaksudnya.
”Maksudmu Ji Yeon?”
”Ji Yeon?” Hyun Joong malah baru tau nama gadis itu.
”Iya, Park Ji Yeon. Yang rambut pendek dan keriting itu kan? Yang sering jalan bareng denganku kan?” Giliran So Eun yang menyebutkan ciri-ciri Ji Yeon.
”Iya, itu dia! Kalo ngeliat aku, dia selalu saja berteriak apalagi ngeliat serangga.” Seung Ho jadi semangat begitu tau nama gadis itu. Nich Khun dan Hyun Joong hanya bengong melihat kekompakan mereka.
”Oh… dia sudah pulang duluan. Tadi dia dijemput sopirnya.”kata So Eun. Seung Ho manggut-manggut.
”Aish! Apa-apan kau ini. Ayo kita pergi.”kata Hyun Joong sambil menarik Seung Ho dari So Eun.
”So Eun. Kalo Kim Bum sudah ada. Bilang padanya kalo kami bertiga mencarinya.”pesan Nich Khun. So Eun hanya mengangguk mengerti.
Setelah mereka telah menjauh. So Eun pun berbalik badan. Namun dia terkejut melihatnya. Kyu Hyun sedang jalan menujunya. So Eun jadi kikuk melihat cowok yang disukainya.
”Hai. So Eun.”panggilnya.
”H..hai..”balas So Eun dengan gugup.
”Ada perlu apa?”sambungnya.
Kyu Hyun menggaruk-garuk kepalanya sambil tersenyum malu.
”Uhm… Soal waktu itu. Aku ingin mengajakmu nonton bioskop lagi. Waktu itu kan batal. Besok kau bisa kan?”ajak Kyu Hyun.
So Eun tergagap mendengarnya. Ia jadi ingat pembatalan ’kencan’nya gara-gara Kim Bum menculiknya.
”O…o… itu. Aku minta maaf soal waktu itu.” kata So Eun menyesal.
”Tidak apa-apa. Yang penting kau bisa kan?”tanya Kyu Hyun.
Sesaat So Eun ingin membuka mulut. Ia jadi teringat Kim Bum. Ia langsung melihat sekeliling memastikan kalo Kim Bum pergi tidak untuk mengawasinya.
”Bagaimana, So Eun?”tanya Kyu Hyun lagi yang menyadarkan So Eun dari kewaspadaannya.
”Oh. Tentu saja aku bisa.”jawab So Eun. Kyu Hyun tersenyum senang.
*****
Seung Ho melirik kebelakang. Ia langsung menepuk bahu Nich Khun.
”Eh..eh.. bukankah itu Kyu Hyun?”kata Seung Ho. Hyun Joong dan Nich Khun pun ikut menengok kebelakang.
”Iya. Itu Kyu Hyun. Tapi kenapa dia bersama So Eun?”tanya Hyun Joong heran.
”Jangan-jangan. Dia sedang pedekate dengan So Eun.”tebak Nich Khun.
”Apa iya? Wah, kalo Kim Bum melihatnya. Aku yakin, kebenciannya dengan Kyu Hyun pasti akan bertambah. Karena dialah, Kim Bum tidak bisa mendapatkan gadis itu.”kata Seung Ho. Hyun Joong manggut-manggut.
”Aku rasa, dia sama seperti Kim Bum. Aku yakin yang dilihatnya itu bukanlah So Eun tapi Suzy.”kata Nich Khun dengan tatapan tajamnya.
”Masa sih?”heran Seung Ho.
”Sepertinya benar yang dikatakan Nich Khun. Sejak kejadian itu, dia terus sendirian. Bahkan dia tidak mau berurusan dengan cewek lain. Tapi sejak bertemu So Eun, dia tidak pendiam lagi malahan sekarang dia sudah bisa bergaul dengan cewek lain.”jelas Hyun Joong.
”Wah, kalo gitu gawat dong! Aku harap kejadian 4 tahun yang lalu itu tidak terjadi lagi. Apalagi dengan So Eun.”harap Seung Ho. Hyun Joong mengangguk. Nich Khun terus memandang Kyu Hyun dan So Eun dengan tatapan yang penuh dalam.
*****
Hyun Joong langsung memeriksa sekolahnya. Memang sudah jadwalnya sepulang sekolah ia harus memeriksa keamanan sekolah itu. Ketika ia sedang melewati ruang klub Taekwondo. Ia mendengar suara banting lawannya. Ia pun memerhatikan ruang itu. Penasaran siapa yang bertanding. Rupanya seorang cewek yang mengalahkan cowok itu. Ia jadi ingat dengan pertarungan dengan gadis misterius itu. Karena wajahnya itu tidak terlalu jelas, Hyun Joong pun masuk ruang klub itu.
”Baiklah. Sekian dulu perkenalan kita. Aku harap besok kita bisa bekerja sama dalam Taekwondo ini. Kalian boleh pulang.”kata gadis itu sambil membubarkan kegiatannya.
”Eh. Kenapa dia ada disini?”tanya salah satu gadis yang ikut Taekwondo sambil menunjukkan Hyun Joong. Hyun Joong hanya tersenyum melihatnya. Kemudian menghampiri gadis itu.
”Maaf.”
Gadis itu pun berbalik hingga berhadapan dengan Hyun Joong. Hyun Joong dan gadis itu sama-sama terkejut.
”Kau!”seru Hyun Joong dan gadis itu bersamaan.
Akhirnya Hyun Joong menemukan gadis misterius itu.
”Jung So Min?”panggilnya.
TO BE CONTINUED……..
NB: Jangan Lupa Tinggalkan Komentar Kalian Ya ^^
So Hee
Park Shin Hye
wah kereeeeeeen kak
oh kyu hyun tuh dulu saingannya kim bum buat dapetin suzzy ya, aduh gawat kalau so eun deket sama kyu hyun, pertarungan lama bisa terjadi lagi
kim bum kemana ya kok tiba tiba ngilang gitu sih
aduh kayaknya so hee sama psh mo cari gara gara nih sama so eun
penasaran penasaran
jangan lama lama ya kak lanjutannya *reader maksa*
SEMANGAT!!!
eiiits.. tapi udah tau kabar kalo SUper Junior bakalan dateng ke Indonesia belum?
baca ini
http://andihendrapaluseri.blogspot.com/2011/03/akhirnya-dalam-waktu-dekat-super-junior.html
waduh kim bum kmn yah??? ngilang g2 aja ..
wah, pensrsan deh sma klnjutanx ,
lanjut …
Kuueerreen bget!!
Smangat…smangat… hehe byar bsa bikin crita slanjutnya!!
Ta tungguin!!
huaaaaaa keren keren….
sayangnya yg jadi cewe centil nya Park Shin Hye coba ja d’ganti v tak apalah…
tetep bagus kok daebak!!!
yaaaaaaaahhhh …. seung ho nya polos banget luuuuccccuuuu
nick khun juga … hahahahah
ooouuuhh.,,,,, jd begitu masa lalunya kim bum
ksian bgt so eun … di tmbah lgi kyu hyun jg orng d masa lalu nya
di tunggu part selanjutnya … fiGhting !!!
keren. hihi
lanjutkan! 🙂
tmbah seru,,
penasaran ne,,
kimbum k.mna ya??
lanjutan jgn lma” ya . .
mKin pNsaran sm Part sLnjut y . . .
cPet d Lnjutin ea !!! *maksa*
and ,, Jngan Lpa My Prince is bad boy y sxLian . . Ok .. =)
wah, keren banget….
Kyu ama Kim Bum saingan dan so Eun jadi rebutan pasti seru ne,…
lanjutkan ya kak….
hah ternyata kyuppa-end-bumppa saingan saat memperebutkan suzyy, , huhu
so eun eonnie jadi pelarian dong ???
huaaa khuntoria !!!!
I LOVE YOU FULL, , ,hehe
ckckckkck seungho oppa ada2 saja dirimu,sampai lbaran monyet jg ngak bakal ditanggepin ma tuh ulat, , kekeke
BUMSSO,KYUSSO,KHUNTORIA,AND SEUNGYEON Couple !!!!
fightinggggg !!!!
hahahhahahahhahahaahhahahaaahah
knapa saya jd suka sama kyusso yach .? Hhehehehe ada yg tw ff ttg kyusso gak dimana ?
Hmm,, ceritanya seru…:)
Lnjutin ya kak ceritanya..
Bagus,bagus cpet lanjuttkan ahahah ..
Annyeong……..annyeong \(^▼^)/
Saiia hadir…….*plakkkk*
Oooo…..jadi gitu ceritanya…..*ikut”an manggut-manggut*
Hehehe…..
KimBum kmna yaa??? Ngilang seharian…….. ==” hmmmm….jangan-jangan…….(?)
Lucu bgt sih si Ji Yeon ama Seung Ho…….kikikikikiki XD …..
Jd ga sabar nunggu part selanjutnya~
As Soon As Possible yaaa eonni Retno~
Dahhhhh *lambai-lambai gaje*
kyaaaa kyu hyun jd saingan kim bum lg???
hahahahah paling suka ma cerita ji yeon ma seung ho,kocak bgd
oalah kim bum punya masa lalu seram rupanya tp eh kmna tuh cowok ya?
part berikutnya dtunggu
wah..
makin seru jah nh..
penasaran dgn khj sama jsm
jgn lama” ya!!
hhe..
di tunggu part selanjut’a
eonnie ..
lanjutin segera dunk ..
ga sabarr nie ..
reader maksa .. d tabok author ..
beneran kerrend ..
ga sabaarrr ……
gumawo eonnie .
wellleeeeeeeeeeeeh,…………
lma bgets lanjutanx,….. 😦
aq udah kesmutan nih nunggu, penasaran,….
cptan donk author, plizzz………
kak ini kaka yang bikin kan ceritanya ? kalau iya aku mau nanya kaka tau gak ama cerita yang berkisah kimbum dan kim so eun jadi kaka ade ?
waaahhh… keren banget!
tapi kim bum jahat ya!
wah ….. keren…..
ditunggu kisah selanjutnya…..
semangat ya…………….
kerennnnnn
jd sbnr.a hbgan antr suzy, kimbum ma kyu itu gmn?#penasaran
lanjt bc ja dh
Bgus buanget… Ff nyua bkin pnasaran lanjutan nyua!!! ….
Thanks bnget buat ff nyua 😉
Makin seruuuuuuu nih…. Ơ̴̴͡.̮Ơ̴̴̴͡
Bumppa kemana ya?
KB ma kyuhyun trnyta sma2 mmprbutkan suzy smga aja kjdian dmsa lalu tdk trjdi lg . . .
Eh akhrny hyun joong ktmu lg ma cwe yg nglhn dia!!!
Pnsran ma lnjtany
Bca next part . . .
q jadi penasaran ma kim bum
kemana sih dya??
next part
penasaran….ceritanya seru…
masa lalu itu kenapaaa sih???
kim bum kemana ya???
kok nggak ada daritadi….
Sebenernya apa sih yang terjadi dulu itu,,, dan apa hubungannya kim bum & suzy itu???
Kok bisa ya kim bum benci ke kyuhyun….
sekarang baru aq mengerti rupanya kim bum mempunyai masa lalu yg kelam…
tp aq suka dngn ji yeon dan seung ho mereka berdua lucu sekali
waaaah ada my evil prince. perannya cuma lewat bentaran… tapi kemana kimbum nya???
trnyata bum sering disiksa kakeknya pantesan tumbuh jd anak temperamental doyan nyiksa juga -_-
ada cinta segitiga ya empat taun lalu.. bum-suzy-kyu…
dan skrg sepertinya akan terulang….?
semirip apa sih karakter sso ama suzy….? gegara itu jdnya kyu dan bum deketin sso…
itu scene jiyeon ma seung ho kocak bgt dah..
sepertinya ada pertarungan lgi
Wah kasihan so eun,cuma dijadikan pelarian doang,kimbum sama khuhyun cuma menganggap so eun mirip suzy,gimana ya ntar perasaan so eun,saat tau kalau khuhyun dan kimbum menganggap so eun,sbgai suzy.
sebenar nya apa yaaaa yg terjadi