LovEun In Bum [Part 12]

4 tahun yang lalu……

 

1 Januari

Ini pertama kalinya aku membeli buku harian ini. Diary, Aku ingin menceritakan awal hubunganku dengan Cho Kyu Hyun. Pertama kali kami bertemu dengannya di SMP Shinhwa ini. Sungguh, itu pertama kalinya aku jatuh cinta dalam pandangan pertama. Dia sangat baik padaku. Aku pikir cintaku bertepuk sebelah karena Kyu Hyun sangat baik kepada semua orang, tidak hanya aku. Namun ternyata dia juga menyukaiku. Dia menyatakan cintanya di atas gedung SMP Shinhwa. Tentu saja aku menerimanya. Hari ini aku sangat bahagia sekali!

 

3 Maret

Aku bertemu dengan adik kelasku. Namanya Kim Sang Bum. Dia memang tampan (tentunya Kyu Hyun yang paling tampan), prestasinya sungguh luar biasa. Kabarnya dia adalah anak pemilik Shinhwa. Hm… berarti dia kaya. Namun aku tidak akan berpaling padanya. Aku tetap mencintai Kyu Hyun. Sangat mencintainya. Namun ada satu hal yang  janggal dari Kim Bum. Ya, aku tau dia juga baik kepada semua orang tentunya dengan smile killernya. Hihihi…. Tapi entah kenapa aku merasa senyumannya dan sifat baiknya bukan sifatnya yang sebenarnya. Aku kurang suka dengannya.

 

1 Mei

Wah…. Sebentar lagi ada ujian. Mana nilai-nilaiku pada jeblok lagi. Hiks..hiks.. Kyu Hyun sayang, bagaimana ini? Yah terpaksa aku minta bantuan Kim Bum. Walaupun segan. Semangat Suzy!

 

7 Mei

Aku sangat kesal sekali! Sangat kesal! Kenapa aku begitu sial bertemu dengan dia? Walaupun aku tau itu adalah sifat aslinya. Tapi cara dia mengajariku sungguh sangat keterlaluan. Pake penggaris besi segala. Memangnya dia pikir aku ini apa? Padahal sebentar lagi ujian. Dia malah pake penyiksaan segala. Awas ya kau, Kim Bum! Suatu saat aku akan membalasmu!

 

9 Mei

Walaupun aku sangat kesal dengannya tapi kekasih tercintaku ini selalu menghiburku. Aku sungguh sangat tenang disampingnya. Aku harap kita bisa menjadi pasangan yang selalu setia dan hidup bersama selamanya.

 

15 Juli

Aku sungguh terkejut! Aku tidak menyangka akan seperti ini. Rupanya Kim Bum telah jatuh cinta padaku dan dia menyatakan cintanya! Tapi aku menolaknya, walau usaha apa pun dia untuk mendapatkanku. Sungguh percuma, karena hatiku ini hanya milik Kyu Hyun. Maaf, Kim Bum.

 

4 Agustus

Aku sungguh deg-degan. Hari ini aku akan bertemu dengan Ayahnya Kyu Hyun. Bahkan Ibuku mau bertemu dengan Ayah Kyu Hyun. Hhh… Dulu aku mempunyai Ayah. Tapi kata ibuku, Ayahku sudah meninggal karena kecelakaan. Memang waktu itu aku masih sangat kecil. Kira-kira 2 tahun. Makanya aku tidak ingat wajah Ayahku seperti apa. Kyu Hyun juga cerita tentang Ibunya. Kata Ayahnya, kalo Ibunya sudah meninggal sejak dia melahirkan Kyu Hyun. Ternyata kami senasib.  Meskipun begitu, Aku harap semoga acara ini berjalan lancar.

 

6 Agustus

Ternyata aku hamil! Walaupun aku masih berumur 15 tahun. Aku sangat bahagia sekali. Maaf, aku hanya bisa nulis singkat. Soalnya aku buru-buru. Nanti aku lanjutin lagi ya!

 

6 Agustus

Kenapa harus dia? Kenapa Ibuku harus dengan Ayahnya? Kenapa semua ini harus terjadi denganku? Kenapa!?

Aku bertemu dengan Ibuku di restoran yang ternyata lagi bersama Ayahnya Kyu Hyun. Terlihat Ibu sedang menangis dipelukan Ayahnya Kyu Hyun. Ada apa ini?

Aku mendengar pembicaraan mereka. Mendengar kata-kata yang sulit untuk diterima. Sungguh sulit kupercaya.Ayahnya Kyu Hyun rupanya Ayah kandungku yang sudah lama bercerai ketika ibuku sedang mengandung  adikku. Namun aku tercengang mendengar Adikku yang telah lama hilang diculik  di Bandara sejak umurnya 1  tahun kini telah ditemukan. Namun aku tidak bisa menerimanya kalau kekasihku, Kyu Hyun adalah adik kandungku! Ayahnya menemukan Kyu Hyun di sebuah gubuk ketika dia sedang berteduh  menunggu hujan reda. Dia mendengar suara bayi yang sedang menangis. Mungkin dia tidak tau kalo bayi itu adalah anak kandungnya, ia pun membawa bayi itu pulang dan mengangkatnya jadi anaknya. Ia sengaja berbohong saking sayangnya kepada Kyu Hyun  bahwa Ibunya telah meninggal karena melahirkannya agar Kyu Hyun semakin yakin kalo Kyu Hyun  adalah anak kandungnya. Kalo begitu, berarti anak yang dikandungku itu adalah anak haram? Tidak! Ini tidak boleh terjadi. Anakku bukanlah anak haram. Tuhan, kenapa Engkau begitu kejam denganku?

 

8 Agustus

Sudah kuduga kalau Kyu Hyun tidak akan mau menerimaku sebagai kakaknya. Walaupun Ibuku dan Ayahnya sudah menunjukkan hasil tes DNA. Dia tetap tidak terima. Bahkan tidak mau mengakuiku sebagai kakak kandungnya. Tapi yang paling menyakitkanku, dia bilang dia tetap mencintaiku sebagai kekasihnya dalam kondisi apa pun walaupun aku sedarah dengannya.Padahal aku sudah menerimanya sebagai adik kandungku dan berniat untuk menggugurkan kandungan ini. Sungguh menyakitkan, aku jadi tidak bisa memberitaukan kepadanya tentang anakku dan anaknya. Rasanya aku ingin mengakhiri hidup ini. Aku sungguh tidak sanggup. Kenapa aku harus mempunyai masalah seperti ini? Kenapa!?

So Eun terus membolak-balik halaman untuk mencari lanjutan ceritanya. Dia menemukan lanjutan cerita itu namun cerita itu bukan ditulis Suzy melainkan Kim Bum.

”Kenapa Kim Bum menulisnya?”batinnya heran. Dia lihat tanggal dimulainya Kim Bum menulis buku diary Suzy. Ternyata dia menulisnya 2 tahun yang lalu. So Eun pun langsung membacanya karena tidak mau semakin penasaran.

12 Juli

Kenapa kau harus bunuh diri, Suzy? Sejak aku melihatmu terjun di atap gedung. Sungguh aku tidak tau harus apa yang kulakukan, Suzy. Kenapa kau memilih Kyu Hyun? Kau tidak perlu menderita begitu. Sampai sekarang aku masih tetap mencintaimu, Suzy. Maafkan aku, waktu itu aku sudah berlaku kasar denganmu. Aku lakukan semua ini untuk membuktikan kalau aku mencintaimu. Seandainya kau masih hidup, aku masih mau menerimamu sebagai istriku dan anak yang kau kandung akan aku anggap sebagai anak kandungku. Hanya kaulah yang membuat hidupku jadi bahagia ketika aku hampir tidak mempunyai tujuan kehidupanku. Suzy, sampai kapan pun aku tetap mencintaimu.

Lalu So Eun membaca lembaran selanjutnya dengan waktu satu tahun yang lalu.

17 Desember

Aku bertemu dengan seorang gadis yang mirip denganmu, Suzy. Namanya Kim So Eun. Tapi aku tidak akan mencintainya walaupun dia mirip denganmu karena hanya kaulah belahan jiwaku.

 

8 Februari

Kenapa gadis yang bernama Kim So Eun itu mirip sekali denganmu, Suzy? Bahkan dia juga menyadari sifat palsuku sejak pertama kali kami bertemu persis ketika kau pertama kali bertemu denganku. Apakah kau ada didalam tubuhnya, Suzy? Ketika aku mencoba memukulnya dengan penggaris besi itu seperti yang aku lakukan denganmu. Walaupun dia menangis tapi dia tetap bertahan dengan rasa sakit ini. Dia semakin mirip denganmu. Apakah ini takdir?

 

15 Februari

Suzy, kau ada dimana? Di Jepang, aku tidak menemukanmu. Sudah 4 tahun aku mencari jenazahmu. Kalau aku tau siapa pelakunya. Aku bersumpah, aku akan membunuhnya!

 

17 Februari

Kenapa hatiku berdegup kencang setiap kali melihat So Eun. Apakah ini berarti aku jatuh cinta dengannya? Tidak! Ini tidak bisa. Hanya Suzy lah yang pantas jadi belahan jiwaku.

 

31 Maret

Suzy! Ini semakin gawat. Rupanya dia juga suka dengan Kyu Hyun. Kyu Hyun juga menyukainya. Tapi aku ragu dia menyukainya sebagai So Eun. Sepertinya sebagai dirimu, Suzy. Bagaimana ini?

Aku harus bertindak! Aku harus mendapatkan dia. Kyu Hyun tidak boleh mendapatkannya.

 

16 Mei

Sepertinya aku jatuh cinta dengannya. Dia semakin lama semakin mirip denganmu, Suzy. Padahal hatiku hanya untukmu. Tetapi apakah dia adalah penggantimu, Suzy? Kau mengirimnya untukku? Awalnya aku menyukainya sebagai dirimu Suzy. Tapi aku rasa yang namanya sudah tiada tidak akan kembali lagi. Mungkin ini sudah takdirku bahwa bukan kau yang jadi belahan jiwaku melainkan So Eun. Maafkan aku, Suzy. Aku akan merubah sifatku. Aku tidak mau dengan sifat kasarku ini, dia akan meninggalkanku seperti kau yang meninggalkanku.

 

Hati So Eun jadi remuk melihat tulisannya.

”Tidak mungkin! Ini pasti salah. Ini….”So Eun tidak bisa melanjutkan perkataannya. Ia memilih terus membaca lanjutannya.

22 Juli

Sepertinya dia masih mencintai Kyu Hyun. Aku sedih melihatnya. Aku sangat kecewa. Sepertinya dia bukanlah orang yang kau kirimkan kepadaku. Karena dia tidak pernah menyatukan perasaannya denganku. Mungkinkah nasibnya akan sama denganmu? Aku tidak pernah  mendapatkanmu, apakah dia juga? Mungkin Aku tidak akan mendapatkannya. Dia lebih mencintai Kyu Hyun, tidak pernah mencintaiku. Mungkin lebih baik aku memandangnya sebagai dirimu, Suzy.

I LOVE YOU, SUZY.

Suara petir makin menggelegar dihiasi hujan yang menemani So Eun. Air mata So Eun telah jatuh diatas lembaran terakhir. Kim Bum mengakhiri tulisannya sebelum pesta tahun baru itu. Setelah itu, dia tidak menulis buku harian lagi. Hati So Eun tidak hanya semakin remuk tapi semakin hancur berkeping-keping seperti ditusuk jarum. Ia tidak percaya.

“Berarti selama ini, dia mendekatiku, menciumku, bahkan hingga membuatku jatuh cinta dengannya…” So Eun membayangi kejadian-kejadiannya dengan Kim Bum, mulai dengan sikap kasarnya, pemukulan penggaris, ciuman lembut dan kasarnya, dan sikap penolong terhadapnya.

“Dia… dia menganggapku Suzy. Dia pikir aku akan seperti Suzy yang tidak pernah mencintainya….” So Eun makin terisak tangisannya.

”Padahal aku bukan Suzy. Tentu saja aku bukan Suzy karena aku terlanjur mencintainya. Sangat mencintainya. Dia… dia….” So Eun sudah tidak sanggup berkata-kata lagi. Ia telah menjatuhkan buku harian Suzy ke lantai. So Eun langsung pergi keluar sambil menangis. Pelayan yang melihatnya menjadi terkejut.

”Nona mau kemana?”tanya salah satu pelayan itu. So Eun tidak menjawabnya. Ia malah terus jalan menuju gerbang.

”Nona, nona… Disana sedang hujan deras!”teriaknya. So Eun tetap gak peduli. Ia terus berlari keluar. Terus berlari sambil menangis terisak.

*****

Kim Bum yang berada diruang polisi untuk mengurusi kasus Kyu Hyun memandang jendela. Melihat rintikan hujan yang makin deras. Ia terus mencemaskan keadaan So Eun. Ia merasa ada firasat yang tidak mengenakkan.

”Anda Kim Bum?”tanya petugas polisi itu.

”Ah. iya.”jawab Kim Bum setelah sadar dari lamunannya.

”Anda bisa masuk sekarang untuk memberi keterangan. Mari ikut saya.” petugas polisi itu masuk diikuti Kim Bum.

*****

Hyun Joong sedang berteduh di depan klub. Ia sangat kedinginan. Heran, sudah memakai jaket yang tebal. Namun tetap saja kedinginan. Tidak lama, matanya menangkap sosok gadis saingannya, So Min. So Min sedang berlari. Hyun Joong mengikutinya, tidak peduli dia akan kebasahan. Dia pun hati-hati mengikutinya, agar tidak ketahuan So Min. Dilihatnya So Min sedang membuka pintu rumahnya. Dan dia disambut dengan para gadis lain. Namun Hyun Joong terkejut mendengar perkataan gadis lain itu.

”Selamat malam, kakak! Bagaimana kabarnya hari ini?”tanya salah satu gadis itu.

”Hhhh… kurang baik. Padahal dia sudah kuperingatkan agar tidak mencari masalah lagi. Tapi tetap aja dia ngotot. Bikin aku lelah saja.”

”Lebih baik kakak masuk saja. Kakak kan calon pemimpin mafia bagian timur yang akan menggantikan Ibu. Aku yakin, kakak pasti akan bisa melaluinya.”kata gadis itu lagi. So Min hanya bisa terdiam mendengarnya dan membuang napas berat lalu masuk dan menutup pintunya.

Hyun Joong yang mendengar itu kaget tidak percaya.

”Pantas aja dia kuat dan bisa mengalahkanku. Rupanya dia itu sama sepertiku. Anak mafia. Bahkan yang lebih buruk lagi. Aku adalah calon pemimpin mafia bagian barat. Dan dia adalah calon pemimpin mafia bagian timur.”batin Hyun Joong.

*****

So Eun tetap menangis ditengah derasnya hujan dijalan. Ia tidak peduli dengan kondisinya yang sedang lemah ini. Ia terus menangis, kemudian ia duduk ditangga depan rumah. Ia terus terisak-isak menangisnya. Air matanya bercampur dengan air hujan. Ia terus menangis sampai mobil hitam berhenti didepannya.

”So Eun? Apa yang sedang kau lakukan disini?”tanya Ji Yeon sambil keluar dari mobilnya dan membawa payungnya. Ia pun langsung menuju So Eun. So Eun menatap Ji Yeon. Ji Yeon heran melihatnya basah kuyup ditengah hujan.

”Ada apa, So Eun?”tanyanya. Namun So Eun langsung memeluknya.

”Aku benci dia, Ji Yeon. Kim Bum, aku benci dia. Aku benar-benar membencinya. AKU SANGAT MEMBENCINYA!?”teriak So Eun sambil menangis, kini tangisannya lebih keras. Tangisan sakit hatinya. Ji Yeon hanya terdiam mendengarnya.

TO BE CONTINUED…………

NB: Jangan Lupa Di Komen Ya ^^